Minggu, 26 Februari 2012

Data Definition Language dan Perancangan Basis Data

Postingan yang tidak jauh dari pembahasan tentang masalah Basis Data. Dan potingan ini merupakan kali ke tiga saya membahas mengenai basis data. Pasti sudah tidak heran lagi apa itu basis data. Karena pada postingan sebelumnya saya sudah membahasnya dengan rinci.
 
Siklus hidup aplikasi basis data berhubungan dengan siklus hidup sistem informasi. Siklus kehidupan sistem informasi sering disebut macro life cycle, dimana siklus kehidupan basis data merupakan micro life cycle. Proses perancangan basis data merupakan bagian dari siklus hidup sistem informasi.
Tujuan utama dari perancangan basis data adalah sebagai berikut :
  • Memenuhi informasi yang berisikan kebutuhan-kebutuhan pengguna secara khusus dan aplikasi-aplikasinya.
  • Memudahkan pengertian struktur informasi
  • Mendukung kebutuhan-kebutuhan pemrosesan dan beberapa obyek penampilan (response time, processing time, dan storage space).
 Siklus Hidup Sistem Informasi

Siklus kehidupan sistem informasi sering disebut macro lifecycle, dimana siklus kehidupan basis data merupakan micro lifecycle.
Aktifitas-aktifitas yang berhubungan dengan basis data sebagai micro life cycle dan termasuk fase-fasenya sbb :
1.    Database planning
Di aktifitas ini akan disusun bagaimana langkah-langkah siklus hidup dapat direalisasikan secara lebih efisien dan efektif.
2.    System definition
       Definisi ruang lingkup basis data (misal : para pemakai, aplikasi-aplikasinya, dsb.)
3.    Design
    Pada bagian dari fase ini, perancangan sistem basis data secara konseptual, logikal dan fisik dilaksanakan
4.    Implementation
      Pemrosesan dari penulisan definisi basis data secara konseptual, eksternal, dan internal, pembuatan file-file basis data yang kosong, dan implementasi aplikasi-aplikasi software.
5.    Loading atau Data Conversion
       Basis data ditempatkan baik secara memanggil data secara langsung ataupun merubah file-file        .......yang ada ke dalam format sistem basis data dan memangggilnya kembali.
6.    Application Conversion
      Beberapa aplikasi software dari suatu sistem sebelumnya dikonversikan ke suatu sistem yang baru.
7.   Testing dan Validation
       Sistem yang baru ditest dan diuji kebenarannya.
8.    Operation
       Operasi-operasi pada sistem basis data dan aplikasi-aplikasinya.
9.    Monitoring dan Maintenance
     Selama fase operasi, sistem secara konstan memonitor dan memelihara basis data. Pertambahan dan pengembangan data dan aplikasi-aplikasi software dapat terjadi. Modifikasi dan pengaturan kembali basis data mungkin diperlukan dari waktu ke waktu.

Langkah ke-3 disebut juga perancangan basis data. Langkah 3, 4, dan 5 merupakan bagian dari fase design dan implementation pada siklus kehidupan sistem informasi yang besar. Pada umumnya basis data pada organisasi menjalani seluruh aktifitas-aktifitas siklus kehidupan di atas. Langkah 5 dan 6 tidak berlaku jika basis data dan aplikasi-aplikasinya baru.

Langkah-langkah yang dilakukan pada tahap pengumpulan dan analisa data antara lai sebagai berikut.
Proses identifikasi dan analisa kebutuhan-kebutuhan data disebut pengumpulan data dan analisa. Untuk menentukan kebutuhan-kebutuhan suatu sistem basis data, pertama-tama harus mengenal bagian-bagian lain dari sistem informasi yang akan berinteraksi dengan sistem basis data, termasuk para pemakai yang ada dan para pemakai yang baru serta aplikasi-aplikasinya. Kebutuhan-kebutuhan dari para pemakai dan aplikasi-aplikasi inilah yang kemudian dikumpulkan dan dianalisa.

Aktifitas-aktifitas pengumpulan data dan analisa :

1.  Menentukan kelompok pemakai dan bidang-bidang aplikasinya

Menentukan aplikasi utama dan kelompok user yang akan menggunakan basis data. Individu utama pada tiap-tiap kelompok pemakai dan bidang aplikasi yang telah dipilih merupakan peserta utama pada langkah-langkah berikutnya dari pengumpulan dan spesifikasi data.

2.  Peninjauan dokumentasi yang ada 

Dokumen yang ada yang berhubungan dengan aplikasi-aplikasi dipelajari dan dianalisa. Dokumen-dokumen lainnya (seperti : kebijaksanaan-kebijaksanaan, form, report, dan bagan organisasi) diuji dan ditinjau kembali untuk menguji apakah dokumen-dokumen tsb berpengaruh terhadap kumpulan data dan proses spesifikasi.

3.  Analisa lingkungan operasi dan pemrosesan data

Informasi yang sekarang dan yang akan datang dipelajari. Termasuk juga analisa jenis-jenis transaksi dan frekuensi-frekuensi transaksinya dan juga arus informasi dalam sistem. Input-output data untuk transaksi-transaksi tsb diperinci.

4.  Daftar pertanyaan dan wawancara

Tuliskan tanggapan-tanggapan dari pertanyaan-pertanyaan  yang telah dikumpulkan dari para pemakai basis data yang berpotensi. Ketua kelompok (individu utama) dapat diwawancarai sehingga input yang banyak dapat diterima dari mereka dengan memperhatikan informasi yang berharga dan mengadakan prioritas.


Transaction Troughput ialah rata-rata jumlah transaksi yang dapat diproses per menit oleh sistem basis data dan merupakan parameter kritis dari sistem transaksi (misal : digunakan pada pemesanan tempat di pesawat, bank, dll). Hasil dari fase ini adalah penentual awal dari struktur penyimpanan dan jalur akses untuk file-file basis data.

1 comments:

Unknown mengatakan...

kita juga punya nih jurnal mengenai Data Manipultion Language , silahkan dikunjungi dan dibaca , berikut linknya

http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/3239/1/Kommit2004_elektronika_komputer_026.pdf
semoga bermanfaat yaa :)

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | SharePoint Demo